Jelang Wisuda, UT Kaltim Bekali Calon Lulusan dengan Ilmu Ekosistem Digital
Sejumlah mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Kaltim duduk di kursi di ruang Studio Islamic Center, Samarinda. Mereka memperhatikan dengan saksama setiap ucapan yang disampaikan guru besar dari UT, Profesor Maximus Gorky Sembiring.
Sabtu, 2 Juli 2022, para mahasiswa tersebut tengah mengikuti seminar bertema Keberlanjutan Pembelajaran dengan Ekosistem Digital. Sejumlah mahasiswa yang lain mengikuti kegiatan itu melalui virtual. Seminar ini dibuat Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) UT Kaltim.
Dalam paparannya, Profesor Maximus Gorky Sembiring menyampaikan bahwa pada masa pandemi Covid-19, proses belajar mengajar telah berubah, dari yang biasanya tatap muka menjadi daring. Menghadapi situasi tersebut, ia meminta para pengajar berinovasi agar pembelajaran tetap menyenangkan.
“Kalau anak-anak sudah happy, semuanya akan mudah. Jadi, kita semua harus kreatif,” ujarnya. Untuk membuat kreativitas, sambungnya, harus mengikuti zaman. Oleh sebab itu, ia menganjurkan semua pihak bisa menyesuaikan dengan tren masa kini yaitu digitalisasi.
Sementara itu, Direktur UPBJJ UT Kaltim, Rusna Ristasa Augusta, menjelaskan, seminar pada hari ini sekaligus sebagai pembekalan calon lulusan yang akan terjun dunia kerja. Ahad, 3 Juli 2022, UT Kaltim mengadakan wisuda. Wisuda yang diadakan secara luring dan daring ini akan diikuti 1.160 mahasiswa.
Rusna pun menerangkan tentang tema seminar tersebut. Menurutnya, pembelajaran dengan ekosistem digital sangat kontekstual dengan keadaan saat ini yang kerap menggunakan metode daring. Akan tetapi, disadari tidak mudah melakukan pembelajaran via daring. “Makanya, ada pendapat bahwa daring itu garing dan bikin pusing,” bebernya.
Meski saat ini sejumlah lembaga pendidikan sudah kembali menerapkan pembelajaran tatap muka, pembelajaran daring diyakini tidak akan hilang. Oleh karena itulah, UT Kaltim mengadakan seminar tentang ekosistem digital. Dari pembekalan ini, diharapkan, lulusan dapat berinovasi sehingga mampu bersaing di dunia kerja.
“Kami harus lebih unggul daripada yang lain, baik dari sisi tenaga pengajar maupun mahasiswanya. Inilah yang menjadi pembeda lulusan UT dengan lulusan dari kampus yang lain,” ucapnya. (*)