Mengenal Universitas Terbuka, Solusi bagi Mereka yang Terhalang Jarak, Waktu, dan Usia

Semua orang berhak mengakses pendidikan tinggi. UT hadir buat mereka yang terkendala jarak, waktu, dan usia.

Perguruan tinggi negeri ini berdiri di Samarinda Seberang. Namanya Unit Program Belajar Jarak Jauh, Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Kaltim. Gedungnya berdiri megah di tepi Jalan HAMM Rifaddin, Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir. 

Pada Rabu, 29 Juni 2022, UT punya acara penting bersama Pemkot Samarinda. Keduanya menandatangani nota kesepahaman di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penandatanganan itu berlangsung di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang. Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, mewakili pemkot. Dari kampus, hadir Direktur UPBJJ-UT Kaltim, Rusna Ristasa Augusta. 

Pada kesempatan tersebut, Wawali menjelaskan, kerja sama ini dilatarbelakangi dari kehadiran UT sebagai perguruan tinggi negeri. Komitmen UT sudah tidak diragukan di dunia pendidikan karena memiliki platform yang jelas. Keunggulan utama universitas ini adalah memanfaatkan teknologi informasi. UT merupakan perguruan tinggi negeri yang memiliki platform digital. Sistem pendidikannya terbuka dan jarak jauh. 

“Makanya, kami membangun kerja sama untuk mendorong teman-teman yang memiliki keterbatasan waktu dan ruang. UT menjadi jawaban untuk terus belajar tanpa batas,” terang Rusmadi. Ia berharap, kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bisa meningkatkan kompetensi SDM di Samarinda. 

Rusmadi juga menyinggung kehadiran ibu kota Nusantara di Kaltim sebagai tantangan. Kualitas SDM di Kaltim harus terus ditingkatkan. Semua warga Kaltim pun berhak memperoleh pendidikan tinggi. UT disebut sebagai solusi mempersiapkan anak-anak dari berbagai pelosok.

Direktur UPBJJ UT Kaltim, Rusna Ristasa Augusta, menambahkan bahwa sudah seharusnya warga Kaltim tidak menjadi penonton dalam pembangunan IKN. UT akan membantu kesiapan tersebut lewat kerja sama dengan perguruan tinggi negeri yang lain. 

“Kita harus jadi pelakon, bukan sekedar penonton dalam menyongsong IKN", terangnya. 

Profil Universitas Terbuka

UT adalah Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh. UT diresmikan sebagai PTN ke-45 berdasarkan Surat Keputusan Presiden 41/1984. 

Istilah "terbuka" dalam sistem pendidikan UT mengandung makna bahwa setiap orang dapat menjadi mahasiswa UT tanpa pembatasan. Tidak ada batasan tahun kelulusan ijazah SMA/sederajat, usia, lama studi, maupun tempat tinggal. Adapun istilah "jarak jauh" yaitu adanya jarak antara yang belajar dan yang mengajar. Persoalan jarak ini difasilitasi dengan media yang khusus dikembangkan untuk sistem belajar jarak jauh.

UT menyediakan layanan belajar yang disebut tutorial. Pertemuan tatap muka antara mahasiswa dan dosen secara daring. Mahasiswa bisa mengakses bahan ajar digital melalui website atau perangkat android. Sementara untuk pengayaan wawasan, melalui penyediaan perpustakaan dan berbagai bahan digital dalam Sumber Pembelajaran Terbuka (Suaka) yang dapat diakses gratis melalui website www.ut.ac.id.

Penilaian hasil belajarnya dalam bentuk tugas, praktik/pratikum, dan ujian akhir semester untuk setiap mata kuliah. Tugas akhir dan karya ilmiah disusun jelang akhir program sarjana atau program magister. Ujiannya secara serentak dalam bentuk tes tertulis atau secara daring.

Ada empat fakultas di UT yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Untuk tingkat pascasarjana terdiri dari Program Studi Online dan Program Sertifikat. 

Saat ini, UT memiliki 45 program studi dan program pendidikan berkelanjutan (program sertifikat) dengan 1.000 mata kuliah. Mahasiswa aktifnya sudah 573.410 di seluruh Indonesia dengan 980 lokasi ujian. Semua mahasiswa tersebut dilayani 40 kantor UPBJJ-UT di seluruh Indonesia dan luar negeri. (*)

Tags: